Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas pungutan liar (pungli) yang sering terjadi di tempat-tempat wisata. Hal ini terbukti dengan rencana pembentukan pokja penanggulangan pungli di tempat-tempat wisata yang akan segera dilaksanakan.
Pokja penanggulangan pungli ini nantinya akan bertugas untuk melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap praktik pungli yang terjadi di tempat wisata. Mereka juga akan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk menindak tegas pelaku pungli dan memberikan sanksi yang sesuai.
Pungli sendiri merupakan praktik yang merugikan bagi para wisatawan maupun pengelola tempat wisata. Selain merugikan secara finansial, pungli juga dapat merusak citra pariwisata Indonesia di mata dunia. Oleh karena itu, langkah pemerintah untuk membentuk pokja penanggulangan pungli ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku pungli dan menciptakan lingkungan wisata yang bersih dan bebas dari praktik korupsi.
Selain itu, pemerintah juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam memberantas pungli di tempat wisata. Dengan melaporkan praktik pungli yang terjadi, masyarakat dapat turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan wisata yang lebih transparan dan bersih dari korupsi.
Dengan adanya pokja penanggulangan pungli di tempat wisata, diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pengelolaan pariwisata di Indonesia. Pemerintah berharap bahwa dengan upaya yang dilakukan, pariwisata Indonesia dapat semakin berkembang dan menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.